Selamat Sore! Terima Kasih Sudah Berkunjung.

counter

Minggu, 29 September 2013

Mendidik dengan Tidak menghilangkan Kesenangannya



Kerjasama Tidak Sekedar Meluangkan dan Menuangkan Waktu, Kesempatan Dan Tenaga

Bila kita cermati bersama, ketika anak-anak bertemu dan diarahakan untuk bermain dan membuat sebuah karya secara berkelompok, maka dengan sendirinya mereka akan berfikir untuk berbuat sesuatu, sehingga bukan hanya sekedar meluangkan dan menuangkan waktu, kesempatan dan tenaga saja, melainkan mereka juga menyatukan ide dari pemikiran mereka. 


Ide berkelompok berbeda dengan ide dari seorang saja, hal ini di karenakan anak-anak yang berkelompok akan menggabungkan beberapa ide untuk saling melengkapi dan saling mengisi, sehingga mampu meminimalisir kekurangan yang ada dalam sebuah karya, berbeda dengan ide dari seorang saja yang sangat mencolok kekurangan-kekurangan hasil karyanya.

Mengajar tidak hanya sekedar berbagi pengetahuan, mengajar hendaknya juga memberi arahan betapa pentingnya sebuah kerjasama. Sehingga yang penting di utamakan dalam bekerja sama adalah mengarahkan persamaan persepsi dan serta persamaan keinginan dan kebutuhan, mengenai ingin apa..? Dan Butuh apa saja..? dan harus bagaimana..? Kapan pelaksanaanya..?


Contohnya, kelompok anak laki-laki akan sepemikiran dengan sesama jenisnya, anak perempuan akan sepemikiran dengan sesama jenisnya, ketika mereka di hadapkan pada sebuah permasalahan dari alat peraga edukasi.


Kerjasama anak-anak dalam permainan edukasi adalah lebih mengedepankan bagaimana mereka bekerjasama sukarela dengan motivasi dan arahan contoh, selebihnya mereka bisa menuangkan ide apa saja untuk sebuah tujuan dari kelompoknya untuk saling melengkapi ide sebuah kreatifitas.





"Ayo anak Indonesia, tuangkan ide kreatifmu.."

Jumat, 27 September 2013

Perpustakaan Sebagai Sarana Pengembang Kreatifitas

Awal Sebuah Karya

Ide dari sebuah pemikiran adalah awal sebuah karya dan kreatifitas juga seni, ide yang tertuang dalam bentuk karya adalah wujud implementasi sebuah pemikiran. Ide yang terpendam dan tidak tertuang akan menjadi mimpi yang lambat laun pasti hilang seiring waktu dan panca indera membaca situasi yang ada di sekelilingnya.
Masa kanak-kanak adalah masa awal pembelajaran dan tidaklah heran jika anak-anak cenderung senang meniru sesuatu yang menurut mereka menarik perhatian dan menarik kesenangan hati. Sehingga perlu adanya dukungan penghargaan sebagai hasil idenya ke dalam bentuk karya nyata.

karya Ma'arif (ayip), kelas 5

Semua memang berawal dari kesederhanaan dan bila sering di latih dan di asah kemampuan itu akan berkembang dan akan membentuk suatu karya yang lebih baik dengan sendirinya, karena manusia cenderung mengikuti insting ingin berbuat lebih baik.

karya Andriansyah, kelas 5

Perpustakaan hendaknya tidak hanya sebatas tempat membaca yang hening dan sunyi, namun juga menjadi fasilitator untuk pengembangan bakat anak-anak. dan bentuk penghargaan tak harus selalu dalam wujud piala tapi juga dalam bentuk penyediaan semangat dan penerimaan karya untuk berkarya juga memberikan arahan yang mendukung idenya agar lebih baik lagi. 

Suara hati anak negeri:
"Jangan cegah aku dalam berkarya, hanya karena karyaku biasa-biasa saja. Sebab itu sama saja dengan membunuh kreatifitasku untuk berkarya."

"Ayo terus berkarya anak-anak indonesia."




Perpustakaan Sebagai Sarana Bermain dalam Edukasi Rekreasi





Mengemas Materi Pembelajaran Dalam Warna Game dan Rekreasi

Mengemas materi pembelajaran ke dalam bentuk permainan sungguh penuh tantangan yang memancing kreatifitas Saya sebagai Pustakawan, hal ini di maksudkan untuk meminimalisir rasa jenuh dan rasa bosan anak-anak dalam belajar dan membaca, serta untuk memotivasi anak-anak untuk senang berkunjung ke Perpustakaan sekolah.


Mereka yang penuh semangat sampai berebut mengisi buku daftar pengunjung perpustakaan.


Contoh yang di terapkan hari ini adalah seperti memancing kreatifitas mereka untuk menerjemahkan kata-kata ke dalam bentuk gambar. Hasilnya seperti foto di bawah ini:



Anak-anak ada yang mengaplikasikanya menjadi bentuk wajah kartun karakter.
Permainan gantian membaca pun anak-anak senang sekali melakukannya.

Ada juga yang bergantian melihat alat peraga fase bulan.

Yang aktif membantu menulis daftar buku kolelsi perpustakaan juga tak kalah semangatnya.




Setelah membaca pun mereka pun merapihkan rak koleksi buku sebaelum keluar meninggalkan perpustakaan bersama-sama pustakawan.







Kamis, 26 September 2013

Dari Ruang Kerja, Arahan Membaca Hingga Bimbingan Pembuatan Tata Tertib oleh Siswa Kelas 5



Arahan Membaca Siswa kelas 4
Sebenarnya benar pendapat orang bijak bahwa masa kanak-kanak itu masa bermain dan masa meniru, sehingga ia akan meniru tingkah dan bagaimana cara dari orang yang lebih tua usianya berbuat. Ketika di rumah akan meniru kebiasaan orang tuanya, ketika di lingkungan mereka akan meniru kebiasaan orang-orang di sekitarnya, dan ketika di sekolah mereka cenderung meniru Guru dan seniornya.

Dengan penjadwalan jam kunjung perpustakan yang di lakukan hanya perkelas ternyata bisa menimialisir kesemerawutan dan bisa meningkatkan ketertiban dalam belajar dan membaca di perpustakaan.


Anak-anak lebih bisa di arahkan karena mereka terkumpul dalam batasan usia yang relatif sama, sehingga aktivitas membaca pun terlihat nyaman. Di tambah dari dukungan Para Guru yang sangat positif dalam memotivasi anak-anak untuk gemar membaca dan berlatih.


Bahkan ada beberapa anak siswa kelas 5 yang meminta jam tambahan untuk belajar melalui alat peraga yang berisi alat permainan yang mengandung materi edukasi, dan ada yang dengan senang hati untuk berkreasi membuat Tulisan tata tertib di perpustakaan.


"Ayo wujudkann mimpi dan cita-citamu." Dengan banyak membaca dan berlatih.


Tulisan ini terinspirasi dari aktivitas siswa kelas 4 dan dari Harun "CS" (siswa kelas 5) SDN 3 Purwawinangun.

Rabu, 25 September 2013

Ketika Kita Senang, Mereka Juga Senang


Jadwal Kunjungan Membaca Buku Kelas 6 di Perpustakaan


Nama Saya Riska kelas 6 siswa SDN 3 Purwawinangun, pada hari ini hari kamis tanggal, 26 september 2013, saya dan teman-teman mengunjungi perpustakaan untuk membaca, karena mulai hari ini di berlakukanya jadwal kunjungan perkelas dan setiap selesai kegiatan jam pelajaran Berolahraga. Saya dan teman-teman sangat senang sekali dengan jadwal seperti ini, yang hanya perkelas karena lebih tertib dan lebih nyaman dalam membaca.

Terima kasih Bapak dan ibu guru yang telah memberikan semangat pada kami untuk banyak membaca. Semoga pengetahuan dari buku yang kami baca, bisa bermanfaat buat kami dan orang lain. dan terima kasih kepada Pak Poniman yang sudah memberi kesempatan buat saya belajar menulis di blog ini.

Oleh Riska
Siwa kelas 6
SDN 3 Purwawinangun 

Senin, 23 September 2013

Perpustakaanku Hari Ini


Kegiatan Perpustakaan ku hari ini:


1.Bimbingan dan arahan Pengisian Buku Daftar pengunjung.
Hal ini di lakukan untuk melatih siswa-siswa untuk menulis dan membaca juga melatih membuat tanda Paraf tangan. Meskipun belum semua bisa dan masih malu-malu juga sering kali salah menulis, tapi mereka merasa senang.


2. Kegiatan arahan cara membaca yang baik. 
Hal ini perlu selalu di lakukan karena siswa Sekolah dasar kebanyakan masih suka main-main dan bergurau. Memang tidak instan untuk memberi arahan namun setidaknya sudah bisa memberikan gambaran mengenai cara membaca yang baik sehingga tidak mengganggu yang sedang membaca lainya.


Selamat Belajar adik-adik siswa SDN 3 Purwawinangun.

"Ayo Semangat untuk membuka cakrawala DUNIA"


Halaman Awal Perpustakaan SDN 3 Purwawinangun




Ayo Membaca

Bismillahirohmanirohiim..
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan selaksa karunia sehingga blog My Library SDN 3 Purwawinangun bisa di luncurkan pada hari ini. Dan rasa Terima kasih saya haturkan kepada Bapak Radisa selaku Kepala sekolah beserta Bapak juga Ibu Guru  SDN 3 Purwawinangun yang telah memberikan banyak dukungan yang positif berupa saran-saran yang membangun terhadap saya sebagai kecintaanya kepada generasi penerus Bangsa Indonesia. Di awal lounchingnya Perpustakaan SDN 3 Puwawinangun di sambut gembira oleh siswa yang bergiliran masuk untuk mengikuti kegiatan Bimbingan dan Arahan menjadi pengunjung perpustakaan yang baik.


Bahkan beberapa dari mereka menawarkan diri untuk membantu mengelola Perpustakaan mulai dari membersihkan dan menyeleksi juga mendata bahan pustaka yang ada dengan penuh semangat, ini terbukti dengan mereka menayakan apa saja yang bisa mereka bantu. Sehingga saya sebagai Pustakawan merasa bahagia, betapa tidak mereka anak Desa yang ternyata memiliki kepedulian terhadap perpustakaan.


Ayo semangat anak Negeri  Sang penerus Bangsa, bacalah untuk membuka Cakrawala Dunia. Pada bahumu cemerlang Negeri ini Kelak.


Aku akan berbagi denganmu sebisa dan semampuku. Ku Banyak benih-benih unggul diantara kalian. Tinggal bagaimana kalian memanfaatkan kesempatan yang ada untuk banyak belajar, membaca, menulis,berfikir dan berlatih.


Terima kasih adek-adek siswa SDN 3 PURWAWINANGUN

"AYO KITA TINGKATKAN BUDAYA MEMBACA"