Ternyata Kreatif juga Imajinasinya
Sebelumnya kita selaku orang dewasa tidak pernah tahu apa yang ada di dalam pemikiran anak-anak, mereka memang polos dan lugu, namun jangan heran bila sebenarnya mereka sering memperhatikan tingkah orang-orang di sekelilingnya, dari apa yang mereka lihat, mereka dengar bahkan mereka merekam apa yang orang lain lakukan. Dan itu sebenarnya proses pembelajaran mereka.
Ketika kita hadapkan bola kepada anak-anak, dan kita tanyakan kepada mereka. "Apa yang bisa adek-adek lakukan dengan bola ini dan apa yang ada di sekitar ruangan Perpustakaan ini..?"
Ada siswa yang peragakan permainan bilyar, ada yang golf, ada sepak bola, ada yang kasti, ada yang tenis, dan masih banyak lagi. Itulah imajinasi mereka yang tidak pernah kita sentuh, dan jarang kita pancing untuk di tuangkan.
Contoh lain adalah manakala kita sediakan permainan matematik, mereka tak enggan untuk meminta di lomba layaknya game, adu kecepatan, ketepatan dan kecermatan. Mulai dari perorangan, sampai perkelompok. Mereka sangat terbantu untuk menuangkan ide dan imajinasinya.
"Sungguh sangat menyenangkan dan sangat memotivasi...", begitu ungkapan mereka sebelum pulang. Bahkan sampai berpesan untuk mengulang lagi di esok hari sepulang sekolah.
Kita selaku orang tua yang dewasa, bijak-bijaklah dalam memberi contoh ucapan, tingkah laku, dan perbuatan yang baik serta bermanfaat, agar anak-anak kita bisa meniru kebaikan bukan keburukan, sadar atau tidak sadar mereka melihat, mendengar dan kelak akan meniru apa yang mereka lihat, dengar dan tonton.
"Terus semangat belajar Garuda-garuda muda Indonesia, banyak-banyaklah membaca dan berlatih.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar